Jumat, 12 April 2019

ETIKA BISNIS

                                                                                                                              Jumat, 12 April 2019      


ETIKA BISNIS

Norma atau kaidah adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun Macam Macam Norma sebagai berikut:

  1. Norma susila adalah peraturan hidup yang bersumber dari hati nurani manusia. Norma ini menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
  2. Norma kesopanan adalah ketentuan hidup yang bersumber dari pergaulan masyarakat. Norma ini didasari oleh beberapa hal diantaranya yaitu kebiasaan, kepatutan, kepantasan yang berlaku dalam masyarakat.
  3. Norma agama adalah ketentuan hidup yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Isinya berupa perintah-perintah, ajaran, dan larangan.
  4. Norma hukum adalah ketentuan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang yang memiliki sifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam per­gaulan hidup di masyarakat dan mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat.

   Berbicara tentang etika, etika pun dibagi menjadi 2 yaitu Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Etika Deskriptif adalah etika yang berusaha membidik secara kritis dan rasional tingkah laku dan prilaku manusia dan apa yang dicari oleh manusia dalam kehidup ini sebagai sesuatu yang mempunyai nilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mendapatkan keputusan tentang prilaku atau tingkah laku yang mau didapat.
Sedangkan Etika Normatif adalah etika yang berusaha menetapkan berbagai tingkah laku dan pola prilaku baik yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam kehidup ini sebagai sesuatu yang mempunyai nilai moral. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan bagan tindakan yang akan diputuskan.

Adapun Etika Bisnis dan memiliki prinsip prinsip didalamnya yaitu:
  1.          Prinsip otonomi mengharuskan pelaku bisnis mengambil keputusan dengan tepat dan baik, serta mempertanggungjawabkan keputusan tersebut. Dalam menjalankan prinsip otonomi ini, dua perusahaan atau lebih bisa berkomitmen menjalankan etika bisnis dengan prinsip otonomi.
  2.          Prinsip Kejujuran merupakan nilai yang paling dasar untuk mendukung keberhasilan kinerja perusahaan. Tanpa kejujuran, bisnis tidak akan bertahan lama, karena kejujuran adalah kunci utama dalam kesuksesan bisnis.
  3.          Prinsip Keadilan. Dalam prinsip ini berarti setiap orang yang melakukan bisnis meiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama.
  4. ·         Prinsip Loyalitas. Loyalitas adalah salah satu hal penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Loyalitas dalam perusahaan biasanya dapat dilihat dari kerja keras dan keseriusan dalam menjalani bisnis sesuai dengan visi dan misi.
  5. ·         Prinsip Integritas Moral. Setiap perusahaan harus memiliki integritas moral yang baik. Dengan begitu, perusahaan lebih dapat dipercaya masyarakat.

Kelompok Stakehorlder merupakan dari suatu masyarakat, kelompok, komunitas maupun individu manusia yang akan memiliki hubungan atau kepentingan terhadap suatu organisasi dan perusahaan. Adapun Jenis Jenisnya yaitu :

1    Stakeholder Utama (Primer)  
        Stakeholder utama merupakan stakeholder yang juga memiliki kaitan  kepentingan secara langsung dengan suatu peraturan, program, atau proyek.
2     Stakeholder Pendukung (Sekunder) 
      Stakeholder juga pendukung (sekunder) adalah stakeholder yang tidak akan memiliki kaitan kepentingan secara langsung terhadap suatu kebijakan, program, maupun proyek, tetapi juga memiliki kepedulian (concern) dan keprihatinan sehingga mereka turut bersuara atau sangat berpengaruh terhadap sikap masyarakat dan keputusan legal pemerintah.
3     Stakeholder Kunci 
         Stakeholder kunci merupakan stakeholder yang akan memiliki kewenangan secara legal dalam hal pengambilan keputusan. Stakeholder kunci yang akan dimaksud merupakan unsur eksekutif sesuai levelnya, legislatif maupun instansi. 

Kriteria  Etika Utilitarianisme
 Secara ringkas kriteria obyektif etika utilitarianisme adalah: Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang. Etika utilitarianisme menggambarkan tentang bagaimana orang-orang yang rasional dalam mengambil keputusan bisnis. Terutama yang menyangut moral, diantara banyak pertimbangan dan kepentingan banyak orang. Etika utilitaeianisme memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut :
·    ■ Kelebihan Etika Utilitarianisme
Terdapat tiga lebihan dan  nilai positif dalam teori utilitarianisme yang pertama yaitu rasionalitas, kedua yaitu kebebasan dan yang terkhir yaitu universalitas. Dalam sistem rasionalitas muncul ketika terdapat keputusan benefit, bonus dan sistem pemasaran yang dilakukan. Sedangkan kebebasan merupakan kesempatan yang dapat digunakan oleh pelaku bisnis untuk menjalankan bisnisnya sebaik mungkin, tetapi tetap dalam koridor hukum dan tanggung jawab. Utilitarianisme juga bernilai universalitas, sebab praktek bisnis yang dilakukan memiliki tujuan pendapatan keuntungan begi sebanyak mungkin anggota atau konsumen mereka.
·         ■ Kelemahan Etika Utilitarianisme
Kelemahan yang pertama yaitu konsep manfaat yang begitu luas. Dalam hal ini, konsep dan konteks manfaat menjadi masalah penting. Manfaat masing-masing pihak adalah berbeda, manfaat biasa diterjemahkan sebagai keuntungan dan usaha perluasan atau pengembangan perusahaan. Kedua, meskupin cara-cara yang dilakukan dalam merekrut anggota baru merupakan cara-cara yang tidak etis, terlalu memaksa menjanjikan iming-iming yang belum tentu terwujud, namun jika tujuannya adalah untuk mendatangkan keuntungan, maka tindakan tersebut dianggap tidak etis.

Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
1.       °  Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional
2.       °Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya
3.       °Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu
      
      Status Perusahaan
·         Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum
·         Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif Tanggung jawab sosial perusahaan hanya dinilai dan diukur berdasarkan sejauh mana perusahaan itu berhasil mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya 
    Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
·         Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
·         Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
·         Biaya Keterlibatan Sosial
·         Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial

 Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
·         Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah
·         Terbatasnya Sumber Daya Alam
·         Lingkungan Sosial yang Lebih Baik
·         Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan
·         Bisnis Mempunyai Sumber Daya yang Berguna
·          Keuntungan Jangka Panjang

■Paham Tradisional Dalam Bisnis
Dalam pahan tradisional dalam bisnis memiliki 3 keadilan, yaitu:
▪Keadilan Legal
1.     Menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. Intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara di hadapan hukum.  
▪Keadilan Komutatif
2.     Mengatur hubungan yang adil atau fair antara orang yang satu dengan yang lain atau warga negara satu dengan warga negara lainnya. Menuntut agar dalam interaksi sosial antara warga satu dengan yang lainnya tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya. Jika diterapkan dalam bisnis, berarti relasi bisnis dagang harus terjalin dlm hubungan yang setara dan seimbang antara pihak yang satu dengan lainnya.
3.     Keadilan Distributif
4.     Keadilan distributif (keadilan ekonomi) adalah distribusi ekonomi yang merata atau yang dianggap merata bagi semua warga negara. Menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan. Keadilan distributif juga berkaitan dengan prinsip perlakuan yang sama sesuai dengan aturan dan ketentuan dalam perusahaan yang juga adil dan baik.


PEMASARAN INDUSTRI DAN E-COMMERCE

PEMASARAN INDUSTRI DAN E-COMMERCE Pengertian E-Commerce E-commerce merupakan suatu istilah yang sering digunakan atau didengar saat ...