Nama : Damar Amanda Rizky
Kelas :
4EA07
NPM :
11216670
Tipe – Tipe
Konsumen Pasar Industri
a. Budget
Allocation (Pengalokasian budget)
Pilihan konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh cara
bagaimana membelanjakan atau menyimpan dana yang tersedia, kapan waktu yang
tepat untuk membelanjakan uang dan apakah perlu melakukan pinjaman untuk
melakukan pembelian.
b. Product Purchase or Not (Membeli produk atau tidak)
Perilaku pembelian yang menggambarkan pilihan yang dibuat
oleh konsumen, berkenaan dengan tiap kategori produk atau jasa itu sendiri.
c. Store Patronage (Pemilihan tempat untuk mendapatkan produk)
Perilaku pembelian berdasarkan pilihan konsumen, berdasarkan
tempat atau di mana konsumen akan melaksanakan pembelian produk atau jasa
tersebut. Misalnya, apakah lokasi bakery menjadi salah satu faktor yang
menentukan konsumen dalam melakukan proses pembelian.
d. Brand and Style Decision (Keputusan atas merek dan gaya)
Pilihan konsumen untuk memutuskan secara terperinci mengenai
produk apa yang sebenarnya ingin dibeli.
Klasifikasi
produk dan jasa industry
1.
Materials
and parts adalah barang-barang yang sepenuhnya masuk ke dalam kategori produk
jadi
2.
Capital
Items adalah barang-barang long-lasting atau tahan lama yang memberi kemudahan
dalam mengembangkan dan mengelola produk jadi.
3.
Supplies
and Services adalah jenis barang yang tidak tahan lama dan jasa yang memberikan
kemudahan dalam mengembangkan dan mengelola seluruh produk jadi
Penerapan Pemasaran Pada Konsumen dan tipe
produk yang berbeda
Direct Selling
Direct
selling atau penjualan langsung merupakan jenis strategi pemasaran di mana
penjual akan menjual secara langsung produknya kepada konsumen. Meskipun
langsung, tetapi umumnya penjual tidak dilakukan di toko retail. Caranya Anda
dapat melakukannya dengan door-to-door atau menemui konsumen secara langsung.
Earned Media
Berbeda
dengan penjualan langsung, jenis strategi ini justru dilakukan secara tidak
langsung. Hal utama yang harus Anda lakukan untuk menerapkan strategi ini yakni
membangun hubungan dan kepercayaan dengan masyarakat. Sehingga, Anda perlu
membangun brand dan membentuk image yang baik melalui media sosial.
Point of Purchase
Point
of Purchase (POP) merupakan strategi marketing dengan cara menempatkan material
marketing atau iklan di dekat produk yang sedang dipromosikan. Strategi ini
sangat cocok diterapkan pada toko retail yang menjual berbagai macam produk.
Menurut penelitian, sekitar 64% orang yang datang ke toko retail masih belum
menentukan produk yang akan dibelinya.
Internet Marketing
Internet
marketing merupakan strategi pemasaran yang cukup dikenal dan dilakukan oleh
banyak pelaku usaha pada saat ini. Caranya yang mudah dan cepat membuat strategi
ini banyak dipilih. Selain itu, media sosial yang menjadi pilihan juga banyak
seperti Instagram, Facebook, website, email marketing dan banyak lagi yang
lain.
Konsumen Industri
konsumen industri
adalah entitas yang membeli produk dengan maksud menggunakan produk-produk
dalam proses operasi bisnis.Hal ini berbeda dari konsumen swasta, yang membeli
barang dan jasa untuk penggunaan pribadi mereka. Istilah ini juga kadang-kadang
digunakan untuk mengidentifikasi setiap pelanggan yang membeli produk industri,
apakah mereka dimaksudkan untuk digunakan oleh sebuah bisnis, sebuah organisasi
non-profit, atau oleh seorang individu.
CONTOH :
Sebuah contoh umum
adalah utilitas, seperti gas dan listrik. Pabrik memerlukan listrik untuk
mengoperasikan peralatan yang pada gilirannya menghasilkan barang yang pemilik
faktor menjual. Perusahaan energi memasok listrik untuk pabrik akan
mempertimbangkan perusahaan yang mengoperasikan pabrik menjadi konsumen
industry
Tahap-tahap
Proses Pembelian
Pengenalan masalah -> Pencarian Informasi -> evaluasi alternatif
-> keputusan pembelian -> perilaku pasca pembelian
Analisis
Lingkungan Industri
LINGKUNGAN INTERNAL
1. Sumber
Daya
Sumber daya adalah input-input dalam proses produksi perusahaan,
misalnya peralatan modal, keahlian pegawai individual, hak paten, keuangan dan
manajer-manajer berbakat.
2. Kapabilitas
Kapabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang
diintegrasikan dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
3. Kompetensi
Inti
Kapabilitas menjadi penting apabila
dikombinasikan secara unik untuk menciptakan kompetensi inti yang memiliki
nilai stratejik dan menghailkan keunggulan kompetitif.
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Analisis
lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui ancaman dan peluang. Ancaman
adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha
perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Sedangkan peluang adalah
kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya
saing strategis.
1. Pemindaian
: Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari
perubahan potensial dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan
yang sedang t erjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan
menentukan bagi perusahaan- perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang
sangat tidak stabil.
2. Pengawasan
: Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan
melalui pengawasan yang berkelanjutan. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil
adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan
yang berbeda.
3. Peramalan
: Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa
yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend
itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.
4. Penilaian
: Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek
dari perubahan- perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen
strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk
menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan
dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi
kompetitiifnya.