Damar Amanda Rizky
11216670
INTELIJEN
PEMASARAN INDUSTRI DAN RISET PEMASARAN
Riset Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sistematik dan mempunyai tujuan dalam hal pengindentifikasian masalah, peluang, pengumpulan data, pengolahan dan penganalisaan data, penyebaran informasi yang bermanfaat untuk membantu manajemen dalam rangka pengambilan keputusan identifikasi dan solusi yang efektif-efisien di bidang pemasaran perusahaan.
§
Proses Riset Pemasaran
-
Identifikasi masalah
dan tujuan riset
-
Membangun desain
penelitian/rencana penelitian
-
Pengumpulan data atau
informasi
-
Pemrosesan atau
analisis data
-
Hasil penelitian
Tujuan Riset
Suatu ungkapan/pernyatan tujuan dalam kegiatan riset yang dilakukan, merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan. Tujuan penelitian yang dituangkan memiliki maksud agar apa-apa yang akan dicapai menjadi jelas dan terbuka. Kegiatan riset yang memiliki tujuan jelas, maka akan lebih memudahkan orang lain/pihak lain dalam memanfaatkan hasil riset tersebut. Bahkan tujuan riset yang tidak tertulis secara jelas dan rinci akan mengurangi tingkat akurasi dan bobot keilmiahan riset itu sendiri.
Tujuan riset secara umum dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum maksudnya adalah bahwa apa yang tertuang dalam tujuan riset masih bersifat umum, sehingga belum secara spesifik menjelaskan rincian tujuan-tujuan riset yang akan dilakukan. Tujuan umum riset pada dasarnya adalah untuk menjawab atau membuktikan apa yang menjadi rumusan rumusan malasah riset tersebut. Sedangkan tujuan khusus maksudnya adalah bahwa apa yang tertuang dalam tujuan khusus secara spesifik mengandung konsep-konsep dan mengurai dari apa yang menjadi rumusan masalah. Salah satu ciri kalimat yang khas dalam menuangkan tujuan riset, baik secara umum maupun khusus adalah dimulai dengan kata “untuk” pada awal kalimat.
Perbedaan Riset Pemasaran Industri Dengan Riset Pasar Konsumen
Riset pemasaran Industri :
- Pasar Industri
- Pasar Penjualan Kembali
- Sistem Informasi Pemasaran
- Riset Pemasaran Industri
- Penerapan dalam dunia Industri
Riset Pasar Konsumen
- Perilaku konsumen
- Faktor mempengaruhi perilaku konsumen
- Responden Konsumen
- Saluran distribusi
- Produk pesaing
Sistem Informasi Pemasaran Dan Proses Riset Pemasaran
sistem informasi pemasaran adalah suatu sistem informasi yang mendukung berbagai aktivitas pemasaran pada suatu perusahaan dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai pemasaran produk kepada pihak yang memerlukan informasi tersebut untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem informasi pemasaran menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran (Jogiyanto, 2008:15).
Peran Riset Pasar Dalam Menentukan Potensi Pasar Dan Mengembangkan Perkiraan Penjualan
Peran utama penelitian pemasaran adalah mengurangi kondisi ketidakpastian dalam usaha bisnis sehingga mampu mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengambilan keputusan pemasaran. Riset pemasaran berperan sebagai dasar penyusunan strategi dan taktik pemasaran dimana harus didukung dengan data yang akurat, relevan, terpercaya, obyektif dan tepat waktu, sehingga manajemen perusahaan dapat merencanakan dan melaksanakan dengan baik berbagai aspek pemasaran, seperti pengembangan produk, dan merk, penentuan harga, pendistribusian produk dan komunikasi pemasaran terintegrasi.
Riset pemasaran memainkan dua peranan kunci dalam intelejen pemasaran. Pertama, merupakan bagian dari proses umpan balik intelejen pemasaran. Ia menyediakan data tentang efektifitas bauran pemasaran saat ini dan memberikan wawasan untuk perubahan yang diperlukan kepada para pengambil keputusan. Riset pemasaran juga merupakan alat utama dalam menjelajahi peluang baru dipasaran.Riset pemasaran memainkan tiga peran fungsional, yaitu deskriptif, diagnostik, dan prediktif. Fungsi deskriptif mencakup pengumpulan dan penyajian pernyataan tentang fakta.
Sifat Riset Pemasaran Dalam Lingkungan Industri
Sifat dasar sistem pemasaran diperlukan untuk suatu orientasi pemasaran yang berhasil. Dengan memiliki pengetahuan mendalam atas dasar faktor yang dapat berdampak pada pasar sasaran dan bauran pemasaran, manajemen dapat bertindak proaktif bukan reaktif. Manajemen yang proaktif memodifikasi bauran pemasaran agar cocok dengan dengan pola yang baru muncul dibidang ekonomi, sosial, dan lingkungan persaingan.
Sedangkan manajemen jemen yang reaktif menunggu perubahan sampai berdampak besar terhadap perusahaan sebelum memutuskan bertindak. Perbedaannya adalah antara memandang lingkungan pemasaran yang bergejolak sebagai ancaman (sikap reaktif) atau sebagai peluang (sikap proaktif). Manajer proaktif selalu mencari peluang baru dalam pasar yang selalu berubah, dengan pelanggan yang ada dan pelanggan baru yang potensial.
System intelijen marketing industry
Sistem intelijen pemasaran (marketing intelligence system) adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Manajer pemasaran mengumpulkan intelijen pemasaran dengan membaca buku, surat kabar, dan publikasi dagang; berbicara dengan pelanggan, pemasok, dan distributor; mengamati “media sosial” di internet melalui kelompok diskusi online, daftar e-mail dan blog; dan melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan lain.
Sumber :
http://anisah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/65728/5_Intelijen+Pemasaran+Industri+Dan+Riset+Pemasaran.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar